Minggu, 24 Juni 2018

Agen Resmi Propolis Terbaik di Depok 0859 3910 9255


"British Propolis"
Apakah Faktor Resiko terjadinya Stroke?

Faktor risiko stroke terdiri dari 2 kategori, yaitu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi.



1.       Faktor risiko yang dapat dimodifikasi
a.       Hipertensi
Hipertensi meigkatkan risiko terjadinya stroke sebayak 4-6 kali. Makin tinggi tekanan darah kemungkinan stroke makin besar karena terjadinya keruskan pada dinding pembuluh darah
b.       Diabetes melitus
Diabetes melitus dapat mempercepat terjadinya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) yang lebih berat
c.       Penyakit jantung
Penyakit jantung yang paling sering mejadi penyebb stroke adalah Atrial Fibrilation (AF). Lainnya adalah penyakit jantung koroner, kelainan katup jantung, dan lai lain.
d.       Transient Ischemic Attack
Sekitar 1 dari 100 orag dewasa mengalami paling sedikit 1 kali serangan iskemik sesaat (TIA) seumur hidup mereka.
e.       Obesitas
Obesitas berhubungan erat dengan hipertensi, dislipidemia dan diabetes melitus. Obesitas meningkatkan resiko stroke sebesar 15%.
f.        Alkohol
Kosumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu metabolisme tubuh sehingga terjadi dislipidemia, diabetes melitus, mempengaruhi berat badan dan tekanan darah, dapat merusak sel sel saraf tepi, saraf otak dan lain lain.

2.       Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi
a.       Usia
Resiko terkena stroke meningkat sejak usia 45 tahun. Setiap penambahan usia tiga tahun akan meningkatkan resiko stroke sebesar 11-20%.
b.       Jenis kelamin
Menurut data dari 28 rumah sakit di Indonesia, ternyata laki  laki lebih banyak menderita stroke dibandingkan perempuan.
c.       Ras/bangsa
Orang kulit hitam lebih banyak menderita stroke daripada orang kulit putih. Hal ini disebabkan oleh pegaruh lingkungan dan gaya hidup
d.       Hereditas
Gen berperan besar dalam beberapa faktor risiko stroke, misalnya hipertensi, jantung, diabetes dan kelainan pembuluh darah. Riwyt stroke dalam keluarga, terutama jika dua atau lebih anggota keluarga pernah mengalami stroke pada usia kurang dari 65 tahun maka meningkatkan resiko terjadinya stroke.

Bersambung..... Bagian 2....tindakan pencegaha serangan stroke dan jantung

Purnomo, Hari dkk. Silent isidious Killer panduan praktis bagi dokter dan pasien. 2017. Jakarta: Percetakan PT Gramedia.

"British Propolis"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar