"British Propolis"
Apakah Faktor Resiko
terjadinya Stroke?
Faktor risiko stroke terdiri dari 2 kategori, yaitu faktor
risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi.
1.
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi
a.
Hipertensi
Hipertensi meigkatkan risiko terjadinya stroke sebayak 4-6 kali. Makin tinggi
tekanan darah kemungkinan stroke makin besar karena terjadinya keruskan pada
dinding pembuluh darah
b.
Diabetes melitus
Diabetes melitus dapat mempercepat terjadinya aterosklerosis (pengerasan
pembuluh darah) yang lebih berat
c.
Penyakit jantung
Penyakit jantung yang paling sering mejadi penyebb stroke adalah Atrial
Fibrilation (AF). Lainnya adalah penyakit jantung koroner, kelainan katup
jantung, dan lai lain.
d.
Transient Ischemic Attack
Sekitar 1 dari 100 orag dewasa mengalami paling sedikit 1 kali serangan
iskemik sesaat (TIA) seumur hidup mereka.
e.
Obesitas
Obesitas berhubungan erat dengan hipertensi, dislipidemia dan diabetes
melitus. Obesitas meningkatkan resiko stroke sebesar 15%.
f.
Alkohol
Kosumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu metabolisme tubuh
sehingga terjadi dislipidemia, diabetes melitus, mempengaruhi berat badan dan
tekanan darah, dapat merusak sel sel saraf tepi, saraf otak dan lain lain.
2.
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi
a.
Usia
Resiko terkena stroke meningkat sejak usia 45 tahun. Setiap penambahan
usia tiga tahun akan meningkatkan resiko stroke sebesar 11-20%.
b.
Jenis kelamin
Menurut data dari 28 rumah sakit di Indonesia, ternyata laki laki lebih banyak menderita stroke
dibandingkan perempuan.
c.
Ras/bangsa
Orang kulit hitam lebih banyak menderita stroke daripada orang kulit
putih. Hal ini disebabkan oleh pegaruh lingkungan dan gaya hidup
d.
Hereditas
Gen berperan besar dalam beberapa faktor risiko stroke, misalnya
hipertensi, jantung, diabetes dan kelainan pembuluh darah. Riwyt stroke dalam
keluarga, terutama jika dua atau lebih anggota keluarga pernah mengalami stroke
pada usia kurang dari 65 tahun maka meningkatkan resiko terjadinya stroke.
Bersambung..... Bagian 2....tindakan pencegaha serangan stroke dan
jantung
Purnomo, Hari dkk. Silent isidious Killer panduan praktis bagi
dokter dan pasien. 2017. Jakarta: Percetakan PT Gramedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar